idea,-Kurang lebih tiga agenda penting yang dibahas dalam rapat koordinasi antara KONI, cabang olahraga (cabor) tingkat provinsi dan Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara (Dispora Malut), Minggu (14/9)

Yang pertama tindak lanjut hasil audiensi dengan Wagub Malut, Sabrina Sehe, terkait anggaran KONI di APBD induk 2026.

“Kita sudah rapatkan dan kami mintakan kepada seluruh cabor, deadline sampai Senin,15 September malam sudah harus masukan proposal kegiatan dan besar anggarannya. Jika tidak, resikonya ditanggung cabor yang bersangkutan”ujar Ketua Forum Bersama Pimpinan Cabor KONI Malut, Mansur Sangaji kepada ideapublik.

Kedua, Dispora, KONI dan cabor telah menyepakati bahwa untuk penganggaran 2026 dan seterusnya dibawa kendali KONI seutuhnya .”Semua anggaran satu pintu baik multi event, single event maupun pembinaan dan sebagainya. Jadi kita ingin manajemen organisasi ini lebih transparan, bertanggung jawab dan cenderung pada prestasi ke depan”ucapnya

Yang ketiga, kesiapan dan penentuan penyelenggaraan musyawarah provinsi luar biasa (musorprovlub). Mengingat, durasi waktu yang diberikan KONI Pusat hanya dua bulan, September-Oktober.

“Musorprovlub nanti kita
laksanakan rapat koordinasi dengan KONI kabupaten/kota dan seluruh cabor pada 19 September nanti. Rakor inilah nanti dibicarakan tahapan persyaratan dan tanggal penentuan pelaksanaan musorprovlub. Waktu yang diberikan hanya dua bulan, tetapi kita berharap musorprovlub segera dilaksanakan sehingga terbentuklah kepengurusan definitif untuk bekerja demi kepentingan cabor”katanya

Di waktu yang sama, Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Malut, Saifuddin Djuba menegaskan, soal penganggaran pihaknya memastikan terakomodir dalam APBD induk 2026. Sementara untuk porsi anggaran musorprovlub, kata dia, juga tersedia tinggal dijalankan kapan dan di mana pelaksanaannya.

“Yang jelas pemerintah tidak mengabaikan. Pemerintah lewat gubernur dan Pak Wagub sudah menyampaikan ada pembiayaan untuk kebutuhan musyawarah. Sudah dibicarakan dan itu ada anggarannya. Karena ini sudah masuk pada perubahan, kita tunggu saja hasil evaluasi. Jadi kalau sudah keluar baru akan kami sampaikan.”pungkasnya**